ARTI LAMBANG DAN LOGO POLDA SULAWESI TENGGARA PNG VEKTOR

Polda Sulawesi Tenggara (Polisi Daerah Sulawesi Tenggara) adalah salah satu institusi keamanan yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Sulawesi Tenggara, Indonesia. Seperti halnya lembaga pemerintah lainnya, Polda Sulawesi Tenggara memiliki sebuah lambang atau logo yang mengandung berbagai makna mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti dan makna di balik lambang dan logo Polda Sulawesi Tenggara.

1. Bintang Bersudut Lima Berwarna Kuning

Bintang Bersudut Lima Berwarna Kuning yang terdapat di dalam lambang dan logo Polda Sulawesi Tenggara melambangkan Pancasila, dasar negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan ideologi dasar yang mengatur nilai-nilai dan prinsip dasar negara, yang meliputi Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Bintang bersudut lima ini mengingatkan seluruh anggota Polri di Sulawesi Tenggara untuk selalu berpegang pada prinsip-prinsip Pancasila dalam menjalankan tugas mereka.

2. Ombak Sebanyak Tiga Lapis Berwarna Putih dan Air Laut Berwarna Biru

Elemen berikutnya dalam lambang Polda Sulawesi Tenggara adalah gambaran ombak sebanyak tiga lapis berwarna putih dan air laut berwarna biru. Hal ini mencerminkan peradaban masyarakat Sulawesi Tenggara yang memiliki keahlian dan pencaharian sebagai pelaut dan nelayan. Geografi wilayah Sulawesi Tenggara yang terdiri dari berbagai pulau dan dihubungkan oleh lautan menempatkan wilayah ini di jazirah Tenggara Sulawesi dan Kepulauan Archipelago. Lautan adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat di wilayah ini, dan elemen ini menggarisbawahi pentingnya laut dalam budaya dan kehidupan sehari-hari.

3. Daun Padi Sebanyak Tiga Helai Berwarna Hijau 

Tiga helai daun padi berwarna hijau dalam lambang dan logo Polda Sulawesi Tenggara melambangkan pedoman hidup Polri yang terkandung dalam konsep Tribrata. Tribrata adalah filosofi Polri yang menggambarkan tiga unsur penting, yaitu Polisi, TNI (Tentara Nasional Indonesia), dan Masyarakat. Dalam hal ini, daun padi mengingatkan anggota Polri untuk selalu menjaga hubungan harmonis antara tiga elemen tersebut.

4. Daun Kapas Sebanyak Empat Helai Berwarna Hijau

Empat helai daun kapas berwarna hijau melambangkan pedoman kerja Polri dalam konsep Catur Prasetia. Catur Prasetia adalah prinsip-prinsip kerja Polri yang mencakup prinsip kesetiaan kepada negara dan pemerintah, pengabdian kepada masyarakat, pengabdian kepada hukum, dan disiplin. Daun kapas mengingatkan anggota Polri di Sulawesi Tenggara untuk selalu memegang teguh prinsip-prinsip ini dalam menjalankan tugas mereka.

5. Buah Padi Sebanyak Tujuh Belas Butir Berwarna Kuning 

Tujuh belas butir buah padi berwarna kuning dalam lambang dan logo Polda Sulawesi Tenggara mengandung arti tanggal 17 Agustus, yang merupakan hari kemerdekaan Indonesia. Hari ini dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia dan mengingatkan anggota Polri untuk selalu menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara.

6. Bunga Kapas Sebanyak Delapan Buah Berwarna Putih

Delapan bunga kapas berwarna putih dalam lambang dan logo Polda Sulawesi Tenggara menggambarkan bulan Agustus. Ini mencerminkan arti penting dari bulan Agustus dalam sejarah Indonesia, dimana Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Bunga kapas adalah simbol dari bulan ini yang memiliki makna historis yang besar.

7. Burung Elang Laut

Burung elang laut melambangkan kualitas Polri yang mampu melanglang buana, baik di darat maupun di laut. Burung ini juga mencerminkan kemampuan anggota Polri yang jeli dan cekatan dalam melaksanakan tugas mereka. Keberanian dan kemampuan untuk beradaptasi di berbagai medan menjadi aspek penting dalam melindungi masyarakat dan negara.

8. Bulu Burung Sebanyak Empat Puluh Lima Helai

Empat puluh lima helai bulu burung dalam lambang dan logo Polda Sulawesi Tenggara mengandung arti tahun 1945. Tahun ini adalah tahun penting dalam sejarah Indonesia, karena pada tahun ini Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi. Bulu-bulu burung ini mengingatkan anggota Polri akan sejarah dan warisan perjuangan negara mereka.

9. Gabungan Untaian Padi dan Kapas 

Gabungan untaian padi dan kapas dalam lambang dan logo Polda Sulawesi Tenggara melambangkan kesejahteraan masyarakat. Ini mencerminkan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk menciptakan kondisi yang mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi.

10. Tulisan Dharma Cakti Raharja 

Tulisan "Dharma Cakti Raharja" pada lambing dan logo Polda Sulawesi Tenggara memiliki arti yang dalam. "Dharma" menggambarkan kewajiban, hukum, dan kebenaran. "Cakti" mengandung makna sakti, bertuah, dan keramat. "Raharja" mencerminkan selamat dan sejahtera. Pesan ini mengingatkan anggota Polri untuk selalu menjalankan tugas mereka dengan penuh kewajiban, keberanian, dan tujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.


Dalam keseluruhan logo dan lambang Polda Sulawesi Tenggara, terkandung makna-makna yang mendalam dan nilai-nilai yang penting. Setiap elemen memiliki makna dan pesan mendalam yang mengingatkan anggota Polri untuk selalu memegang teguh prinsip-prinsip yang melandasi tugas mereka dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara.


Kami juga ingin mengingatkan Anda untuk tetap mengunjungi panara.id untuk dapat menemukan artikel-artikel menarik lainnya. Di sana, Anda akan menemukan berbagai informasi terbaru dan bermanfaat tentang TNI, POLRI, dan Kedinasan.


*Mohon maaf apabila informasi yang kami sampaikan diatas kurang valid. Kami menyadari betapa pentingnya memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pembaca kami. Kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan konten yang kami sajikan. Apabila Anda mempunyai informasi / data terbaru mengenai artikel diatas, Anda bisa menghubungi kami melalui no Whatsapp dibawah. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda.

Program Best Seller!

Artikel Populer